Teknologi
i - VTEC
i - VTEC
- Komponen yang sangat menentukan karaktetristik mesin
adalah katup. Utamanya pada mesin 4-tak (langkah) dengan piston bergerak
bolak-balik. Rangkaian kerja dari keempat langkah itu adalah, isap, kompresi,
usaha dan buang. Untuk mengatur siklus kerja tersebut, mesin harus dilengkapi
dengan komponen yang disebut klep atau katup.
- Waktu buka katup harus diatur sesuai dengan kondisi kerja
mesin. Pastinya, katup isap mulai membuka saat mesin akan melakukan langkah
isap. Begitu juga dengan langkah buang. Katup akan menutup menjelang akhir dari
masing-masing langkah kerja. Lama katup membuka dan ketinggian terangkat dari
dudukannya, sangat menentukan efisiensi dan performa mesin.
i-VETC adalah VTEC + VTC (Variable Timing Control)
atau evolusi dari VTEC (2003)
VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic
Control), teknologi mesin andalan Honda yang diperkenalkan pertama kali
pada 1989
Cara Kerja VTEC
Ketika mobil melaju pada putaran mesin tinggi, komputer
mesin mengaktifkan solenoid untuk VTEC. Selanjutnya, oli mesin yang bertekanan
tinggi mengalir ke sistem hidraulik pin pada pelatuk katup isap. Akibat dari
pergeseran pin tersebut, ketiga pelatuk bekerja sebagai satu unit. Pada saat
ini, pelatuk digerakkan oleh kem dengan cuping tinggi. Hasilnya mesin bekerja
untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar pada putaran tinggi.
Cara Kerja i - VTEC
Kalau VTEC bekerja secara bertahap pada putaran mesin yang
telah ditentukan. Untuk i-VTEC, pengaturan “timing” dan tinggi angkat katup
berubah secara terus menerus atau mengarah ke perubahan progresif. Jadi, bila
putaran mesin berubah, waktu buka dan tutup katup isap dan buang juga berganti.
-
saat mobil melaju pada kecepatan lebih cepat,
tinggi angkat katup juga semakin besar. Waktu buka lebih cepat dan menutup
lebih lambat. Sebaliknya, bila mobil berjalan lambat, tinggi angkat katup
mengecil. Waktu membukanya lebih lambat dan waktu menutup lebih cepat.
- pada putaran rendah, salah satu pelatuk katup di-non
aktifkan. Dengan cara ini, jumlah bahan bakar yang dipasok ke ruang bakar bisa di
kurangi atau menggunakan campuran kurus.
Kelebihan:
• mesin
bekerja lebih efisien (Mampu menghasilkan tenaga dan torsi dalam rentang lebih
lebar)
• menurunkan
emisi gas buang, juga mengirit konsumsi bahan bakar
SEKIAN
TERIMA KASIH
Tiada ulasan:
Catat Ulasan